DOUBLE KIPROK

Pengalaman lampu utama pada motor ac adalah lampu utama pasti hilang sinarnya alias tidak terang pada saat motor melaju di atas gigi 3 & 4. Hingga tak jarang pada saat melaju dengan kecepatan cukup, sementara jalanan penerangan kurang, lampu kurang terang, lubang jalanan terlihat begitu sudah dekat maka menghindarpun sudah tidak sempat dan akhirnya rodapun sering masuk lobang di jalanan (jalan rusak). Dan akhirnya pelkpun soak, seal kleap shok bocor atau komstrir yang kena, hadeh...!

Selain itu juga boros reflektor, karena kepanasan hingga rumah lampu meleleh untuk pemakaian motor dengan jarak tempuh lama/jauh. Tips dari bengkel waktu itu suruh pasang kapasitor kipas (kapasitor jenis ac yang terdapat di kipas, bentuk nya kotak sebesar kotak korek batang) dipasang pada jalur positif lampu, dan masa. Dan itu lumayan juga cukup membantu sekelai perpanjang masa reflektor, karena untuk membatasi/mentabilkan tegangan arus yang belerbihan dan di buang ke masa oleh kapasitor ini.

2008^th  motor aku coba ganti ac ke dc dengan langsung menyambungkan arus ke lampu utama ke aki secara langsung, tapi aki ngga kuat bertahan lama dan tekor terus akhirnya soak dan maksa minta ganti. Terus nanya ke bengkel kenapa bisa bgitu katanya karena system spool nya terbagi menjadi dua, dia satu spool buat pengisian dan penenrangan, jadi kalo ga penenrangannya yang kalah ya pengisiannya yang kurang. “waduh kalo dah kaya gitu aku dah ga ngerti deh, mana sepool bisa satu bagi dua, emang ada yang sendiri-sendiri” tanyaku.

“Bisa di rubah ke system dc, tapi klo mau ganti aki yang ampere nya lebih gede, tapi tetep sama aja, Cuma perpanjang masa pake aki saja, tetap nanti juga tekortekor juga” kata mekani bengkel itu. “Kalo mau ya kiprognya di dobel mas, buat nopang pengisian aki” imbuhnya.

2009^th aku coba cari artikel tentang double kiprog masih belum kayak sekarang,... hanya da beberapa, dan aku nemu yang kolo di baca emang masuk akal, dan itu juga dai penjelsan seorang mekanik bengkel, tapi ga tau alamat blognya dudah ga ada cuma sempet copy artikelnya.

Ok pertama kita kenali dulu kaki pin dari kirpok ini banyak yang memuat banyak yang menentukan, banyak yang menamai, dan semua berbeda beda, yang benar yang mana ?  aku rasa semua benar tapi sayang benar itu, benar dari sudut pandangnya masing-masing bukan benar dari data apa yang sebenarnya.

Kurang lebih seperti pada gambar diatas, untuk kebenarannya bisa di cocokan dengan jenis motornya masing-masing. Kalo masalah posisi dan kegunaan pin kiprog setiap motor pasti sama, hanya saja warna kabel setiap motor (honda, yamaha, zuzuki, kaze) pasti berbeda. Dan selanjutnya skema kiprok awal/ori bawaan motor bisa lihat sepeti gambar di bawah.

 

Kemudian di double kiprognya dengan rangkaian seperti di bawah :

Aku tambah dengan 4 kapasitor elco dengan nilai 10.000uF jadi 40.000uf, wakri itu beli di glodok masih Rp.9000/bh. Saya pake skema di atas cukup lama, dari 2009^th sampai saat ini, hal yang meng herankan masa pake aki bisa lebih dari yang seharus nya bisa 2x lipat waktu pemakaian. Munkin ga bisa di percaya, tapi itu benar adanya, dari 2009 sauya baru ganti aku 2016 kmarin, walaupun sebenarnya 2014 udah ada indikasi minta ganti tapi masih bisa di pake, double stater masih bisa di gunakan, klakson juga masih ok. Hanya selama itu dalam pemakaian sempet 1x aku cuci dan isiulang air aki, berikutnya aki tetep ok, sampek pada akhirnya saya engga tega karena umur pemakaian yang berlebihan, takut ada bahaya saja, dan 2016^th kemarin baru saya ganti.

Dan berikut terakhir saya update skema penggunaan double kiprognya tetep sama, Cuma pada rangkaian elco/kapasitor bank nya saya rubah mebjadi sperti pada gambar di bawah :

Keterangan :

1. Kabel penerangan yang awalnya bersumber dari spool dan kiprok saya potonga dan join kode ( J ) ke  kabel positif setlah kontak On.
2. kabel pengisian yang awalnya tersambung ke aki dan ke ke kontang saya potong koda ( C )
3. Dari kiprog menuju ke aki dan kapasitor bank. dari kapasitor bank kemudian menuju ke kontak. dengan mode diodat ke arah keliar (D2), D1 untuk menye arah dari aki ke arah masuk kapasitor. )

Terdengan suaranya berbeda pada saat pencet double stater, dan lampu utama pun tidak bergetar pada saat kondisi gas netral. Berikut foto nya :

.

Dengan skema seperti di atas, lampu menyala secara stabil, kalo masalah terang lampu itu relatif, yang jelas selama posisi derajat arah nayla lampunya pas, lampu pasti keliahantan terang, karena sinar lampu napak di jalan, tapi seandainya derajat arah nyala lampu ketinggiann, mau seterang apapun itu lampu tetap ngga klihatan terang karena sinar lampu tidak capak di jalan, tapi napak di muka orang yang berpapasan.

Mengenai umur masa pakai aki, sebenernya tips nya sederha. Saya dapet beberapa tips dari beres yaitu Rajin, jangan malas. Kondisi Pagi atau keadaan motor dingin jangan pencet double stater, gunakan stater kaki alias engkol, dan Selain perpanjng masa penggunaan aki juga akan perpanjang umur pengguaan double statr (arang). Panasi sekitar 5mnit sebelum motor jalan. Bersihkan kutup aki dari kotoran jamur, atau di beri peluas biar ga mudah berjamur. Dengan demikian saya mampu bertahan 10^th baru mengganti arang double stater.

Ok, mengkin itu saat ini pengalaman yang bisa saya bagi, dan semoga dapat berguna.

makasih.