Anda lagi mau bangun bangunan, bugjed minim atau pas-pas-an, ?Cari-Cari harga borongan ?
1. Cek Reputasi dan Pengalaman
- Cari tahu sudah berapa lama kontraktor beroperasi.
- Lihat portofolio proyek yang pernah mereka tangani.
- Baca ulasan dari klien sebelumnya di internet atau media sosial.
2. Periksa Legalitas dan Perizinan
- Pastikan jasa borongan memiliki badan hukum atau izin usaha yang jelas.
- Jika proyek besar, pastikan mereka memiliki NPWP, SIUP, atau sertifikat keahlian konstruksi.
3. Bandingkan Harga dengan Spesifikasi yang Ditawarkan
- Jangan tergiur harga murah tanpa membandingkan kualitas bahan dan layanan yang diberikan.
- Minta rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk melihat transparansi biaya.
4. Tanyakan Sistem Kerja dan Kontrak
- Pastikan ada kontrak kerja yang mencantumkan detail pekerjaan, biaya, waktu pengerjaan, dan garansi.
- Pilih sistem kerja yang sesuai: borongan tenaga, borongan penuh (tenaga + material), atau sistem harian.
5. Cek Kualitas Material yang Digunakan
- Pastikan bahan bangunan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan standar kualitas.
- Jika memungkinkan, minta rekomendasi merk atau spesifikasi material sebelum proyek dimulai.
6. Pastikan Ada Garansi Pekerjaan
- Jasa borongan yang profesional biasanya memberikan garansi terhadap hasil pekerjaannya.
- Tanyakan berapa lama garansi diberikan dan apa saja yang tercakup.
7. Pantau Progres Pekerjaan Secara Berkala
- Jangan lepas tangan setelah proyek berjalan, lakukan pengecekan rutin.
- Pastikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang disepakati dalam kontrak.
8. Periksa Keahlian dan Pengalaman Pekerja
- Pastikan tenaga kerja yang digunakan bukan pekerja sembarangan, tetapi memiliki keterampilan sesuai bidangnya (misalnya tukang batu, tukang kayu, tukang listrik, dll.).
- Tanyakan apakah pekerja sudah memiliki pengalaman menangani proyek serupa.
- Jika memungkinkan, minta melihat contoh hasil kerja sebelumnya untuk menilai kualitasnya.
9. Pastikan Kontraktor Memiliki Mandor atau Supervisor Berpengalaman
- Mandor atau pengawas proyek berperan penting dalam memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana.
- Pilih kontraktor yang memiliki supervisor atau mandor dengan pengalaman minimal 5 tahun agar pekerjaan lebih terkontrol dan tidak asal-asalan.
10. Cek Apakah Pekerja Memiliki Sertifikasi atau Keahlian Khusus
- Untuk proyek besar, pastikan pekerja memiliki sertifikasi atau pelatihan khusus dalam bidangnya, seperti sertifikasi tukang atau keahlian teknik bangunan.
- Pekerja bersertifikasi biasanya lebih memahami standar keselamatan kerja dan kualitas konstruksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar